Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Minggu, 29 Juni 2014

RSS otomotifnet.com - Tips: Ingin Tahu, Berapa Beban Tangan Saat Memutar Setir Mobil?

RSS otomotifnet.com - Tips
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Ingin Tahu, Berapa Beban Tangan Saat Memutar Setir Mobil?
Jun 29th 2014, 00:00, by admin@otomotifnet.com

Power Steering

Sabtu, 28 Juni 2014 14:09 WIB

Penulis : OTO-RIO | Foto : dok.otomotif



Jakarta -  Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan soal dua sistem power steering pada mobil dengan cara kerjanya. Nah, kali ini, OTOMOTIFNET melakukan pengukuran, seberapa besar beban tangan saat pertama kali setir diputar.
Kenapa hanya diukur saat pertama kali? Karena, saat mobil diam dan ban mulai bergerak lah kami anggap beban terbesar di tangan. Setelah berjalan, pasti terbantu oleh gerakan mobil dan gaya dorong.

Cara ukurnya, OTOMOTIFNET menggunakan timbangan digital yang biasa dipakai untuk mengukur koper dengan maksimal berat 30 kg. Seutas cable ties disambungkan ke batang setir bagian bawah ke timbangan, lalu timbangan ditarik sampai terlihat ban mulai bergerak. Nah, angka pada timbangan ketika ban mulai bergerak ini yang jadi hasilnya.

Hasilnya, sangat kentara kalau penggunaan ban sangat pengaruh ke beban tangan. Walau masing-masing memakai power steering elektrik, tapi dengan ban yang berbeda ukuran. Hasilnya sangat berpengaruh pada tangan.

Contoh pada Suzuki Karimun Wagon R yang hanya memakai ban berukuran 145/80R13. Tangan hanya butuh tenaga untuk mengangkat beban sekitar 0,23 kg. Beda jauh dengan All New Honda CR-V lansiran 2013 dengan ban berukuran 225/60R18, juga menggunakan sistem EPS. Tenaga yang dibutuhkan akan lebih berat, yaitu 1,06 kg.

Coba saja bayangkan, kalau misalnya seorang ibu rumah tangga yang menggunakan All New CR-V dengan beban setir pertama 1,06 kg. Sementara dalam sehari mesti keliling dari rumah lalu mengantar anak ke sekolah, lalu belanja ke supermarket dan balik lagi jemput anak di sekolah. Baru setelah itu pulang ke rumah. Artinya, ketika mobil dalam posisi diam dan parkir di 5 lokasi berbeda tersebut. Setidaknya butuh tenaga minimal 0,23 kg dikali 5 dan hasilnya adalah 5,3 kg.

Tapi ingat, ini baru beban pertama ya. Belum termasuk saat harus membelokkan setir di perjalanan atau kalau harus bolak-balik pindah posisi karena lokasi parkir susah dijangkau. Walau sepintas terlihat sepele, tapi lumayan nih buat olahraga tangan. Belum lagi ditambah gerakan kaki yang mesti menginjak pedal gas ataupun rem. Ternyata, menyetir juga membuat badan lebih sehat kan.

(mobil.otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sabtu, 28 Juni 2014

RSS otomotifnet.com - Tips: Dua Sistem Power Steering dengan Cara Kerjanya

RSS otomotifnet.com - Tips
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
8 Critical App Metrics

Learn How to Measure Success & Engagement For Your Mobile App
From our sponsors
Dua Sistem Power Steering dengan Cara Kerjanya
Jun 27th 2014, 22:47, by admin@otomotifnet.com

Power Steering

Jumat, 27 Juni 2014 18:03 WIB

Penulis : oto - Ipunk | Foto : dok.otomotif


Jakarta - Saat ini ada dua sistem power steering pada mobil-mobil di Indonesia. Yaitu power steering hidrolis dan Electric Power Steering (EPS).

"Power steering hidrolis menggunakan tekanan hidrolis dari pompa power steering. Pompa power steering digerakkan oleh crankshaft melalui drive belt," tegas Ade Nursaptari, Service Advisor Plaza Toyota cabang Green Garden, Jakbar .

Sistem kerjanya, minyak power steering ditarik dari reservoir ke pompa saat mesin hidup. Minyak ini ditekan oleh satu power steering switch dan control valve yang letaknya di dalam pompa power steering. Tekanan oli inilah yang membuat putaran setir menjadi ringan.

Sedangkan EPS merupakan teknologi power steering terbaru yang bekerja otomatis saat kontak mobil dalam posisi On. Arus listrik terkirim ke motor listrik power steering. "Saat mesin dihidupkan, noise suppressor mengirimkan perintah ke control module untuk menjalankan motor listrik dan clutch yang menghubungkan motor dengan batang setir," tegas Ade.

Otomatis bagian sensor di steering rack mengirimkan informasi kepada control module di saat setir mulai diputar. Setelah perintah pesan sampai ke control module, akan mengirimkan arus listrik sesuai kebutuhan motor listrik untuk melakukan putaran gigi kemudi, sehingga kemudi jadi ringan.

"EPS memiliki sistem vehicle speed sensor. Saat mobil berjalan pada kecepatan lebih dari 80 kpj, sensor kecepatan mengirimkan ke motor EPS. Sehingga setir terasa berat. Hal ini untuk menjaga kestabilan mobil di kecepatan tinggi," tegas pria ramah ini.

Sedangkan pada Honda sedikit berbeda. "EPS akan bekerja selaras dengan kecepatan mobil. Jadi, beban kendaraan ketika sudah bergerak akan lebih enteng daripada saat diam," ujar Arvi, panggilan akrab Yulian.  (mobil.otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

RSS otomotifnet.com - Tips: Jangan Biasakan Tangki Bensin Terisi Seperempat. Ini Efeknya

RSS otomotifnet.com - Tips
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
Forrester Shopping Guide

Compare The Top Mobile Analytics Vendors & Create Your Shortlist Today!
From our sponsors
Jangan Biasakan Tangki Bensin Terisi Seperempat. Ini Efeknya
Jun 27th 2014, 22:47, by admin@otomotifnet.com

Bensin Mobil

Jumat, 27 Juni 2014 12:30 WIB

Penulis : OTO - Toncil | Foto : dok.otomotif, johan, reza



Jakarta - Sering bahan bakar dalam kondisi ¼ atau bahkan kosong? Sebaiknya hindari jauh-jauh perilaku seperti ini. Efeknya cukup mengejutkan dan membuat perasaan tidak tenang. Biaya yang dikeluarkan juga bisa lebih besar dari sekedar mengisi bahan bakar semata.

Selain menjadi media bakar, bahan bakar juga sebagai media pendingin bagi pompa bahan bakar. Pompa ini sewajarnya selalu terendam oleh bahan bakar. Namun jika persediaannya sudah mulai susut, maka tak bisa terendam seutuhnya. Efeknya pendinginan tidak berjalan dengan baik. "Hal inilah yang bisa membuat pompa bahan bakar cepat rusak, "sebut Andi Irwan, kepala bengkel KIA Sunter, Jakut

Masih tersimpan potensi-potensi lainnya jika membiarkan bahan bakar dalam jumlah sedikit. Jangan menyalahkan kondisi mobil saat mogok, tetap harus diingat juga perlakukan terhadap tangki bahan bakar beberapa tahun ke belakang. Bukan tak mungkin mogok saat ini dikarenakan efek dari tahun-tahun yang lalu.



1. Tangki bahan bakar yang masih terbuat dari pelat besi tergolong rentan terhadap kapasitas bahan bakar. Jika kerap kali dibiarkan dalam posisi ¼ atau kurang dalam jangka waktu lama, maka sangat mungkin terjadinya korosi.

Karat ini timbul karena adanya uap air di tangki, akibat jumlah bahan bakar yang terlalu sedikit serta menyisakan ruang kosong terlampau besar. Akhirnya, terjadi kondensasi.

"Tapi kalau mobil sering dipakai, jumlah ¼ tersebut tidak terlalu menimbulkan dampak karena selalu berganti dengan yang baru," sebut Tundjung Pangajom, Technical Support Manager PT Mazda Motor Indonesia.

2. Nah, sebagian besar kendaraan masa kini sudah menggunakan plastik sebagai bahan tangki bensin. Memang, kemungkinan untuk timbul karat jadi minim. Namun, uap air yang terkumpul dalam tangki, bukan tak mungkin malah mengikat kotoran. Kotorannya tak hanya berasal dari tangki mobil loh. Tangki timbun di SPBU juga kan belum tentu selalu dalam keadaan bersih sempurna.

Kalau gini, saringan bahan bakar jadi komponen pertama yang terkena dampak. Sebab, ketika mesin dihidupkan dan pompa bahan bakar bekerja. Kotoran akan tersangkut di saringan ini. "Kalau sudah terlalu kotor akan terganggu kinerjanya. Sebaiknya diganti. Kadang kala tidak cukup hanya dibersihkan," tambah Andi Irwan.


3. Selain berdampak pada filter dan pompa bahan bakar, juga bisa berdampak pada injektor. Kotoran yang lolos dari saringan tersebut dan tetap terhisap ke fuel line sangat mungkin menumpuk di lubang injektor. Membuat semprotan tidak lagi optimal, yang seharusnya menyebar. Proses pembakaran menjadi tidak optimal dan membuat konsumsi lebih boros. Jika sudah demikian, injektor harus dilepas untuk dibersihkan dan kalibrasi ulang.


4. Setelah filter, biasanya berdampak juga ke pompa bahan bakar. Dengan kotoran yang menumpuk di filter, membuat kinerja pompa lebih berat. Efek seriusnya bisa membuat pompa ini rusak. Sebenarnya bisa dideteksi kalau saringan sudah mulai terlalu kotor dan pompa kerja keras, seperti tenaga berkurang, boros bahan bakar dan akselerasi yang menurun. Namun untuk bisa merasakannya, pemilik harus memiliki kepekaan tinggi terhadap performa serta konsumsi BBM sebelumnya.



5. Pada beberapa mobil, dengan bahan bakar kurang dari ¼ bisa juga berdampak pada indikator kawat pelampung. Sehingga sangat mungkin 'pembacaan' indikator bahan bakar yang ada di dasbor menjadi tidak akurat. Jarang memang, tapi kenyataannya ada korban dari hal ini.(mobil.otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

RSS otomotifnet.com - Tes: Menguji Fitur Mazda6 Dalam Perjalanan Semarang-Jogja-Surabaya

RSS otomotifnet.com - Tes
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Menguji Fitur Mazda6 Dalam Perjalanan Semarang-Jogja-Surabaya
Jun 27th 2014, 22:26, by admin@otomotifnet.com


Semarang - Tak seperti undangan media gathering umumnya, Mazda Motor Indonesia mengemas acara dengan berbeda. Gelaran bertajuk Liventure Journey yang dihajat selama 3 hari ini (23-25/6) boleh dibilang berkesan misterius. Sejak meeting point pertama di Bandara Soekarno Hatta (23/6), para jurnalis belum tahu bakal di bawa kemana.

Ternyata, sebanyak 30 jurnalis ini dipecah menjadi dua kelompok besar. Satu kelompok menuju kota Yogyakarta dan satunya menuju kota Semarang. OTOMOTIFNET.COM 'terdampar' dalam tim Semarang. Tiba di Semarang, dua varian Mazda generasi ke enam, Mazda6 dan CX5 sudah menanti di bandara.

Setelah pembagian kelompok (satu mobil diisi 4 orang), OTOMOTIFNET.COM kebagian Mazda6. Setiap kelompok ini hanya dibekali secarik kertas yang berisi koordinat peta. Koordinat ini dimasukkan pada menu GPS yang terdapat pada head unit mobil. Koordinat ini mengantarkan ke tujuan yang akan ditempuh.

Setiap mencapai tujuan, maka pihak panitia kembali memberikan koordinat untuk tujuan berikutnya. Seperti di hari pertama. Koordinat mengarah pada sebuah warung wedang ronde di Salatiga, sebuah kuliner yang melegenda di kota ini.

Setelah itu, kembali panitia memberian koordinat berikutnya yang mengarahkan ke Solo dan bertemu dengan tim dari Yogyakarta. Acara dikemas dalam bentuk games dan kompetisi yang tak terasa dibawa membuktikan keunggulan fitur-fitur canggih dari Mazda.

Seperti Perjalanan mendaki lereng Gunung Lawu yang penuh tantangan dengan ketinggian 2.000m dpl. Pada jalur pendakian yang tajam, rigiditas SKYACTIV-CHASSIS dan SKYACTIV-BODY berperan penuh dalam menciptakan kenyamanan sekaligus kelincahan berkendara.

Koneksi linear antara pengemudi dan kendaraan dapat dirasakan dalam hal akselerasi, kestabilan kendaraan ketika menikung dan berjalan lurus, didukung dengan suspensi pada SKYACTIV-CHASSIS dan Electric Power-Assisted Steering pada sistem kemudi juga menjadikan kendaraan lebih cekatan dalam merespons pergerakan pengemudi terlebih dalam kondisi jalan yang berkelok-kelok.

Respons transmisi yang baik juga memainkan peranan penting dalam kondisi jalan yang memacu adrenalin. Pada kondisi jalan menanjak, SKYACTIV-DRIVE sebagai transmisi otomatis 6 percepatan dengan wide range multi plate lock-up clutch yang kompak dan lebih pintar dapat memberikan sensasi perpindahan gigi secara langsung dan cepat seperti halnya pada transmisi manual. Sehingga, efisiensi bahan bakar dapat meningkat sebesar 4 sampai 8 persen dibandingkan transmisi otomatis biasa. 

Hari semakin gelap menjadi waktu yang tepat menguji kecanggihan fitur keselamatan aktif terbaru Mazda; i-ACTIVSENSE yang memaksimalkan komponen Active Safety dari kendaraan, melengkapi fitur keselamatan pasif yang diberikan SKYACTIV-BODY.

Rute berkelok-kelok di daerah Tawangmangu dengan pencahayaan minimum dari lampu jalan, dibantu High Beam Control (HBC) yang secara otomatis mengubah posisi lampu dekat dan jauh untuk menghindari gangguan pandangan dari para pengendara yang datang dari arah berlawanan.

Tikungan gelap dapat diredam dengan fitur Adaptive Front-Lighting System (AFS) yang memungkinkan arah lampu menyorot tikungan dengan cara memprediksi sudut tikungan sesuai input dari setir dan kecepatan.

Tanpa terasa, kamipun berkendara hingga kota Surabaya, Jawa Timur.  "Kami menyebutnya Be A live. Yang terpenting bukan tujuannya. Nikmati saja perjalanannya. Dan rasakan sensasi berkendara yang berbeda dengan fitur unggulan Mazda," tegas Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia. (mobil.otomotifnet.com) 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

RSS otomotifnet.com - Tes: Meski Minor Change, Ada Penambahan Fitur Pada New Captiva

RSS otomotifnet.com - Tes
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
Don't wait in line!

Buy your movie tickets online. Find reviews, trailers, and more at Fandango.
From our sponsors
Meski Minor Change, Ada Penambahan Fitur Pada New Captiva
Jun 27th 2014, 22:26, by admin@otomotifnet.com

New Chevrolet Captiva

Jumat, 27 Juni 2014 13:23 WIB

Penulis : Oto- Denta | Foto : Denta


 

Jakarta - Memasuki pertengahan 2014, Chevrolet kembali melakukan penyegaran dan penambahan beberapa fitur baru pada New Captiva. Meski tergolong minor change, tapi perubahannya cukup membuat tampil fresh baik dari sisi eksterior maupun interiornya.


 Selain audio, AC juga dapat dikontrol lewat setir agar konsentrasi berkendara tetap terjaga


Teknologi unggulan yang menjadi kebanggan New Captiva terdapat di interior. "Fitur Dual Zone Climate Control dapat mempermudah penumpang dan pengendara di bagian depan untuk mengatur suhu AC sesuai dengan kebutuhannya," jelas Rahmat Septriwan, Deputi Direktur PT GM Indonesia Manufacturing. Selain mempermudah, teknologi ini juga diklaim dapat menurunkan suhu ruang lebih cepat.

Center fascia memiliki tampilan baru, menyesuaikan fitur dan teknologi terbaru. Jok dibalut bahan fabric terbaru. Pada tipe AWD sudah dilapis bahan kulit

 


Untuk menambah keamanan serta kenyamanan, Chevrolet juga menanamkan Passive Entry Passive Start (PEPS) atau yang akrab disebut keyless entry. Tentu fitur ini bisa membantu kaum hawa yang sedang membawa barang belanjaan agar tidak repot-repot lagi mencari kunci untuk membuka pintu.


Desain pelek baru, lebih fresh


Pada bagian eksterior, kini New Captiva memiliki desain bumper depan dan belakang terbaru yang tampil lebih macho dan sporti. End muffler yang semula berbentuk oval kini juga berubah menjadi trapesium. Tail lamp juga ikut mengalami revisi, kini sudah mengusung teknologi LED dengan desain yang lebih elegan.

 Tail lamp LED kini berpenampilan lebih elegan


Untuk sisi keamanan, Chevrolet masih mempertahankan sistem ABS, EBD, traction control dan airbag. Namun, perangkat penunjang safety ini mengalami improvement. Terdapat new curtain airbag yang mampu melindungi penumpang dari samping, jadi tidak hanya bagian depan saja. (mobil.otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

RSS otomotifnet.com - Tes: First Impression:Eksterior Sudah, Penasaran dengan Interior Jazz Baru

RSS otomotifnet.com - Tes
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
At Home Yoga Retreat

Everything you need to enjoy a weekend yoga retreat in your own home!
From our sponsors
First Impression:Eksterior Sudah, Penasaran dengan Interior Jazz Baru
Jun 27th 2014, 22:26, by admin@otomotifnet.com

All New Honda Jazz

Kamis, 26 Juni 2014 16:02 WIB

Penulis : Bagja | Foto : Bagja


Jakarta - Setelah puas memandangi tampang luar barunya, tentu penasaran seperti apa interiornya? Apalagi Honda menawarkan ruang kabin yang juga baru. Seperti apa ya?

Ketika mengamati seluruh ruang kabin terlihat konsep "Sophisticated  Futuristic  Cockpit". Honda memberikan kemudi All New Honda Jazz dengan Leather Steering & Shift Knob dan Audio Steering Switch Control yang memudahkan pengemudi untuk mengatur volume, serta memilih sumber audio tanpa harus memindahkan tangan dari roda kemudi.


Interior terlihat konsep Sophisticated  Futuristic  Cockpit dan pengemudi betul-betul santai dan nyaman

Asyiknya, Jazz bisa melaju sendiri tanpa harus injak pedal gas berkat adanya fitur Cruise Control. Kecanggihan juga dihadirkan melalui One Push Ignition System, tombol yang memudahkan untuk  menyalakan atau mematikan mesin kendaraan tanpa menggunakan anak kunci.

All New Honda Jazz dilengkapi juga dengan sistem audio video dengan monitor sentuh 6.1" yang dapat digunakan untuk menikmati audio dalam berbagai format seperti DVD, CD, MP3, WMA, dan melalui USB. Juga terhubung dengan  aplikasi iPhone 4 dan 4s melalui kabel opsional.


 

Saat kondisi lalu lintas lengan, pengemudi bisa santai tanpa menginjak pedal gas. Jazz tetap jalan berkat Cruise Control

Untuk melengkapi kenyamanan terdapat pula Front Armrest Console, Auto Door Lock, Tweeter Speakers, dan ISOFIX di kursi bagian belakang.

Usai mengamati fitur-fitur, otomotifnet.com coba duduk  di jok pengemudi dan jok belakang. dalam All New Honda Jazz. Dimensi lebih luas dibanding generasi sebelumnya,  tetapi tetap kompak akan memudahkan berkendara di perkotaan yang padat.

Ditambah dengan adanya fitur Ultra Seat di mana sandaran kursi di baris kedua dapat dilipat menjadi rata dengan lantai bagasi sehingga dapat meletakkan barang yang tinggi maupun panjang. Fitur ini memungkinkan pengaturan berbagai konfigurasi tempat duduk dengan mudah dan cepat.


Sandaran kedua kursi belakang dapat dilipat hingga rata untuk menciptakan bagasi ekstra luas, untuk memuat barang-barang besar. Kursi depan dan belakang dilipat untuk menciptakan ruang simpan dengan panjang hingga 2.480 mm.

Kemudian dudukan kursi belakang dilipat ke atas untuk menciptakan ketinggian ekstra di kabin belakang, sehingga memungkinkan untuk memuat barang dengan tinggi hingga 1.280 mm.


Atau bisa juga kedua kursi depan direbahkan secara penuh untuk menghadirkan kelegaan yang maksimal, memungkinkan pengemudi dan penumpang depan bersantai sejenak di sela-sela kepadatan aktivitas mereka.

Fitur Rear Reclining Seat menambah kenyamanan penumpang belakang saat duduk karena kursi dapat ditegakkan atau direbahkan dengan menggunakan tuas di samping kursi. (mobil.otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Video Panduan GPS Tracker Bahasa Indonesia

Video Panduan GPS Navigasi SuperSpring