Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Rabu, 30 April 2014

RSS autobild.co.id - artikel: Mengungkap Mitos Mesin Diesel

/ On : 06.53/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me by e-mail.
RSS autobild.co.id - artikel
RSS www.autobild.co.id // via fulltextrssfeed.com 
Build an Online Store

Over 80,000 ecommerce brands trust Shopify. Get started with a 14 day free trial.
From our sponsors
Mengungkap Mitos Mesin Diesel
Apr 29th 2014, 23:53, by admin@autobild.co.id

Fakta bahwa mesin diesel ba­nyak digunakan untuk kendaraan seperti truk dan bus membuat tidak sedikit konsumen yang 'alergi' terhadap mesin ini. Bahkan kesan kotor, murahan dan berisik kerap melekat.

Lantas masih ada beberapa mitos buruk lainnya yang mempersulit posisi diesel di pasar. Memang betul publik mulai menerimanya untuk beberapa jenis kendaraan seperti SUV atau MPV. Tapi untuk sedan atau kelas premium, masih sangat sulit membuat konsumen percaya.

Sehubungan dengan Diesel Mega Test Drive, kami pun mengupas kembali beberapa mitos yang kerap mengganggu pikiran tentang diesel. Beberapa memang betul, sedang beberapa lainnya salah.

Selalu berasap
Pada dasarnya rumor ini tidak salah. Mesin diesel memang mengeluarkan emisi dalam bentuk karbon yang mudah terlihat. Saat akselerasi penuh asap hitam memang akan keluar dari knalpot. Tapi kini, seiring dengan ketatnya aturan emisi di negara maju, mobil diesel telah dilengkapi dengan DPF (Diesel Particulate Filter) yang mampu menyaring hingga 95% partikel. Bila sudah menumpuk terlalu banyak, ada sistem otomatis yang membakar residu tersebut. Nah pada saat itu memang akan terlihat sedikit asap. Tapi bisa dibilang saat ini diesel modern bebas dari asap.

Asap hitam tak ada lagi dengan DPF Perawatan mesin diesel sama mudahnya dengan bensin, biaya pun tak jauh beda Diesel modern tak perlu tunggu sebelum matikan mesin

Harga Lebih mahal
Harus diakui memang benar. Mesin diesel dibuat dari material yang lebih kuat dibanding mesin bensin. Alhasil biaya produksi meningkat dan berakibat ke harga jual di pasar. Hal ini juga membuat pajak tahunannya sedikit lebih tinggi.

Bertenaga lebih kecil
Bila bicara tentang daya kuda, mesin diesel memang memiliki figur lebih kecil dari bensin. Tapi karena saat ini rata-rata diesel modern sudah dilengkapi turbocharger, angka daya kuda ini tak lagi kalah. Bila berbicara torsi mesin, diesel jauh lebih baik ketimbang bensin. Lantas, diesel memiliki putaran mesin lebih rendah. Artinya torsi puncaknya sudah bisa keluar di pemakaian sehari-hari. Itu sebabnya misal tenaga mesin diesel sama dengan bensin, diesel akan terasa memiliki performa lebih baik.

Perawatan jauh lebih mahal
Berdasarkan data yang kami dapat dari sejumlah APM, tidak benar kalau diesel memerlukan biaya perawatan jauh lebih mahal. Di bengkel resmi selisih biaya perawatannya sangat tipis dengan bensin.

Selalu berisik
Karena perbandingan kompresi yang sangat tinggi, mesin diesel memang memiliki kecenderungan bersuara lebih keras. Tapi diesel modern memiliki keheningan serupa mesin bensin saat berakselerasi. Sebetulnya yang mengganggu bukanlah berisiknya, melainkan warna suara mesin diesel yang memang tak semerdu mesin bensin.

Selain mesinnya kini bersuara lebih halus, diesel juga lebih hemat meminum BBM Torsi besar jadi karakter utama mesin turbo diesel. Contohnya Hyundai Santa Fe yang sampai 445 Nm

Gas buang lebih kotor
Rumor ini tercetus karena melihat jelaga hitam dari diesel. Padahal sesungguhnya, zat beracun yang dibawa gas buang diesel jauh lebih kecil dibanding mesin bensin. Emisi CO dan karbon dioksidanya juga tak membahayakan kesehatan kita. Jadi kalau berbicara dari segi kimia, gas buang diesel justru jauh lebih 'hijau'.

Harus menunggu sebelum mematikan mesin
Mitos ini hanya benar di masa lalu, ketika turbocharger masih memakai bearing yang memuai saat panas. Untuk itu harus didinginkan sejenak sebelum dimatikan untuk menghindari kerusakan. Tapi sekarang itu sudah tak diperlukan karena teknologi material saat ini sudah maju. Anda bisa berkendara bebas dalam jarak jauh sambil terus berakselerasi, kemudian berhenti dan langsung mematikan mesinnya.

Lemah di tanjakan
Justru sebaliknya, mesin diesel sangat perkasa di tanjakan. Dengan torsi besar terdapat di putaran mesin rendah, diesel lebih memudahkan diajak menanjak.

Getaran lebih besar
Secara umum kompresi tinggi di mesin diesel menghasilkan getaran lebih banyak. Namun dengan teknologi injeksi elektronik serta turbo, getaran mesin diesel saat ini sudah sangat halus. Apalagi ditambah peredaman maksimal dari dudukannya, nyaris tak ada perbedaan getaran di mesin bensin dan diesel mo­dern.


 

286/48-49(9-22Apl14)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 komentar:

Video Panduan GPS Tracker Bahasa Indonesia

Video Panduan GPS Navigasi SuperSpring