RSS autobild.co.id - artikel: Diesel Mega Test Drive 2014

RSS autobild.co.id - artikel RSS www.autobild.co.id // via fulltextrssfeed.com

Discover Business Apps Top 25 most popular web-based apps for small business on the GetApp marketplace From our sponsors

Diesel Mega Test Drive 2014 Apr 29th 2014, 23:53, by admin@autobild.co.id Taukah Anda Rudolf Christian Karl Diesel? Yup, dia adalah penemu mesin diesel yang saat ini digunakan di kendaraan roda empat, sebagai pilihan lain dari mesin bensin. Rudolf Diesel sendiri menciptakan mesin diesel dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah mesin yang memiliki efisiensi tinggi terhadap bahan bakar. Hasilnya pun terbukti, warisan mesin dari Rudolf ini terkenal dengan irit BBM. Tidak ada yang sempurna, mesin diesel juga dikenal seba­gai mesin yang lamban dan kotor. Hal tersebut tercermin dari sisa pembakaran mesin diesel yang berwujud gumpalan asap hitam. Tetapi itu dulu, seiring berjalannya waktu mesin diesel pun mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tidak sedikit kini para produsen mobil juga memiliki mesin diesel sebagai optional kepada konsumen. Kini teknologi pun turut dise­matkan para produsen mobil untuk menghapus konotasi negatif mengenai mesin diesel. Salah satu contohnya ialah mesin diesel Pajero Sport dari Mitsubishi yang memiliki teknologi VGT. VGT sendiri ialah teknologi yang disematkan oleh Mitsubishi dengan fungsi mengoptimalkan kinerja turbin untuk menggapai torsi maksimal di putaran rendah namun tidak mengorbankan tenaga mesin saat di putaran mesin maksimal. Nah, bertepatan dengan tematis diesel saat ini kami pun ingin membuktikan kepada Anda, bahwa mesin diesel lah yang paling realistis saat ini, untuk masalah efisiensi BBM, dibandingkan mesin hybrid atau pun mobil listrik. Kami pun mengumpulkan 11 mobil diesel dari teknologi sederhana, hingga teknologi terkini. Lalu apa saja yang harus diuji pada 11 mobil tersebut? Mudah saja mesin diesel yang dikenal irit bahan bakar akan diuji sejauh mana memberikan efisiensi terhadap BBM. Selain itu mesin diesel yang memiliki torsi besar ini akan melewati pengetesan akselerasi 0-40 km/jam dan 0-60 km/jam di jalur mendaki. Terakhir ialah pengujian keheningan kabin. Mesin diesel yang dulu dikenal berisik dan memiliki getaran tinggi, apakah kini masih sama seperti dulu? So? Kami pun akan membuktikan, bahwa mesin diesel saat ini berkembang secara signifikan dari zaman ke zaman. MENGUNGKAP FAKTA MESIN DIESEL MODERN Diesel identik dengan tenaga besar di putaran rendah dan putaran mesin yang tidak terlampau tinggi. Efeknya, konsumsi BBM kian irit dan andal untuk kondisi jalan menanjak atau pun 'stop and go'. Untuk itulah, perjalanan Jakarta - Bandung via Puncak kami percaya mampu mengungkap keunggulan mesin diesel dari mesin-mesin bensin saat ini. Pada rute ini kami ingin membuktikan keiritan dalam hal mengolah bahan bakar di jalan menanjak dan berkelok hingga ketinggian 2.084 meter dari permukaan laut (mdpl). db meter untuk kesenyapan kabin. Manfaatkan teknologi untuk mengukur kemiringan. Pengisian hingga bibir mulut tangki BBM. Dispenser Pertamina Pasti Pas Metode yang digunakan adalah full to full. Jadi Seluruh peserta Diesel Mega Test Drive akan menggunakan bahan bakar serupa yakni PertaDEX. Sebagai titik NOL, SPBU COCO 31.128.02 Pertamina di jl. MT Haryono, Jakarta Pusat dijadikan titik Start dalam Diesel Mega Test Drive ini dan finis di SPBU COCO 31.401.01 Pertamina Dago, Bandung. Sebagai acuan jarak, kami akan menggunakan GPS untuk mengakomodir perbedaan pencatatan jarak tempuh di tiap mobil tes. Begitu pula waktu untuk menghidupkan atau mematikan mesin yang akan dilakukan secara bersamaan. Tujuannya adalah agar setiap peserta mendapat perlakukan yang sama. Penggerak kendaraan sangat berpengaruh saat uji akselerasi di tanjakan. Race Logic menjadi alat ukur akselerasi Tak hanya konsumsi BBM, kemampuan dalam berakselerasi pun turut dibuktikan pada Special Test kali ini, baik sprint 0-100 km/jam, 0-40 km/jam dan 0-60 km/jam dalam kondisi jalan menanjak dengan sudut tanjakan 9,8°. Daerah pengetesan berada di ketinggian 1.269 meter dpl (dari permukaan laut) di daerah Tangkuban Perahu, Bandung. Otomatis penggerak, kapasitas mesin dan kecepatan turbo dalam menghasilkan tenaga sangat berperan. Hal ini cukup menggambarkan mengenai keungulan mesin-mesin diesel berteknologi. Metode tes terakhir adalah keheningan. Teknologi common-rail di mesin diesel modern kian membuat dapur pacu racikan Rudolf Diesel ini kian hening. Apalagi dipadu dengan peredaman mobil sehingga pengukuran db meter akan mewakili kesenyapan kabin sebagai penunjang kenyamanan berkendara. Pengukuran dilakukan dalam kondisi idle dan 2.000 rpm. Seluruh peserta menggunakan bahan bakar yang sama, yakni PertaDEX   286/16-19(9-22Apl14)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions