Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Minggu, 30 Maret 2014

RSS otomotifnet.com - Tips: Yuk, Lenyapkan Jamur di Ruang Kabin Mobil

/ On : 06.34/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me by e-mail.
RSS otomotifnet.com - Tips
RSS www.otomotifnet.com // via fulltextrssfeed.com 
Want a Faster Site?

A Designer's Guide to Web Performance is a 50-page free guide covering the best practices, how-to steps & tools designers need to make lightning fast sites & apps!
From our sponsors
Yuk, Lenyapkan Jamur di Ruang Kabin Mobil
Mar 29th 2014, 23:34, by admin@otomotifnet.com


Jakarta - Umar Said, warga Ciledug, Tangerang kaget bukan kepalang ketika hendak mengendarai Suzuki APV di hari libur. Saat masuk dalam kabin, interior bau apek dan terdapat jamur akibat kendaraan jarang dipakai. Karena, kesehariannya ia mengandalkan sepeda motor. 
Jamur seperti lumut terdapat di dasbor, bahkan di plafon. Malah, di kisi-kisi AC, jamurnya hitam. Betapa jengkelnya Said, mobil hanya disimpan di garasi dan jarang dipakai. Ehh malah jamuran.

Yudi Setiawan, pemilik bengkel Betawi Motor di Jl. Raya Serang, Tangerang memberi jurus ringan melenyapkan jamur.  "Jamur tumbuh karena ruangan di dalam mobil dibiarkan lembab dalam kurun waktu lama. Antisipasinya, ya interior jangan sampai lembab," tegas Yudi.

Langkah pertama paling mudah adalah 'menjemur 'mobil di bawah sinar matahari minimal dua minggu sekali. Sebaiknya, jemur saat pagi harihingga jam 10 siang.



Saat inilah matahari memancarkan sinar ultraviolet yang menyehatkan. Di jam ini, sinar matahari tak hanya mengangkat kadar air di dalam interior mobil, tapi juga bisa membunuh kuman-kuman. "Saat menjemur sebaiknya kaca mobil dalam kondisi terbuka. Sehingga terjadi sirkulasi," tegas Yudi (gbr.1).



Setelah itu, hidupkan mesin dan nyalakan pendingin udara. Tetap dengan kondisi kaca mobil terbuka. Atur putaran kipas pada setelan terbesar (gbr.2). Setelan temperatur udara, juga letakkan di setingan terdingin. Hal ini memungkinkan udara di dalam sistem AC untuk bersirkulasi. Sehingga, uap air, virus maupun kuman di dalam kisi-kisi AC akan keluar. Lakukan selama 10-15 menit.



Kemudian bersihkan dan jemur karpet. Terutama yang berbahan fabric. Karena mampu menyerap air. Dengan kondisi hujan seperti belakangan ini, kerap saat masuk mobil dalam keadaan alas kaki basah. Nah, air akan terperangkap di karpet dan menjadi lembab. Dengan membersihkan dan menjemurnya di terik matahari, akan menghilangkan kadar airnya (gbr.3).

Terakhir, letakkan produk serap air di bawah jok. Banyak dijual di supermarket dengan berbagai merek. Harganya variatif mulai Rp10 ribuan. Biasa digunakan di lemari baju. Produk ini ampuh mengikat uap air di dalam interior (gbr.4). Tapi ingat, ketika mau dipakai. Sebaiknya produk ini jangan lupa diturunkan. Soalnya, berpotensi membuat udara kabin lebih sumpek.

Dengan minimnya uap air, maka interior enggak lagi lembab dan jamur pun ogah tumbuh. Selamat mencoba. (Mobil.Otomotifnet.com)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 komentar:

Video Panduan GPS Tracker Bahasa Indonesia

Video Panduan GPS Navigasi SuperSpring