Jangan Minum Air Botolan Yang Disimpan di Dalam Mobil

Minum air putih memang menjadi sebuah kebiasaan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Usahakan untuk mengonsumsi air putih secukupnya setiap hari. Namun, tidak semua jenis minuman air putih bisa dikonsumsi.

Banyak orang di masa kini memilih untuk membeli minuman kemasan saat dalam perjalanan atau sekedar untuk melepas dahaga saat itu. Namun kesalahan yang sering dilakukan adalah menyisakan minuman tersebut dan menyimpannya di dalam mobil untuk waktu yang cukup lama. Terutama, air putih. 

Apakah Anda tahu bahwa Anda sebaiknya tidak mengonsumsi air minum yang sudah ditinggal di dalam mobil dan terekspos sinar matahari atau kepanasan di dalam mobil? Mengapa tidak boleh dikonsumsi?

Meski cara ini lebih praktis dan seringkali dilakukan oleh kebanyakan orang, namun ternyata kebiasaan untuk menyimpan air kemasan dalam suhu yang panas atau terekspos sinar matahari adalah hal yang kurang baik, bahkan membahayakan. Hal ini karena di dalam kemasan itu sendiri, tersimpan kandungan kimia yang bereaksi saat terjadi peningkatan suhu maupun terpaan sinar matahari berlebihan.

Sinar ultraviolet yang mengenai plastik kemasan, akan mengaktifkan dioksin dari botol tersebut, melebur bersama cairan minuman. Lebih membahayakan lagi karena dioksin adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker payudara.

Untuk lebih amannya, bila Anda membeli minuman kemasan, sebaiknya habiskan saat itu juga, atau simpanlah di tempat yang sejuk dan kering serta tidak terpapar matahari berlebihan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari resiko kesehatan ini. Meski remeh, namun cukup membahayakan bila terlalu sering dilakukan.

GPS Pelacak Mobil Canggih
Bisa Sadap Suara & Matikan Mesin dari Jauh
SuperSpring GPS Tracker
DICARI AGEN Se-Indonesia
PIN BB:
75B520F8 Indah
74AC35C2 Dwi
229F3A58 Ulin
Telp. 
0857 11763 222
0838 38737 888
0812 81888 477
0813 80635 666
www.superspring.co

TIPS MENGENDARAI MOBIL SAAT TERJADI BANJIR

TIPS BAGI ANDA MENGENDARAI MOBIL SAAT TERJADI BANJIR

Bagi anda yang terjebak di lokasi banjir.. offroader nasional Julian Johan punya beberapa tips untuk kalian.

1.Nyetir di tempat banjir ga perlu ngebut. Kenapa? Utk ngehindarin cipratan berlebih diruangan mesin yg berpotensi bikin mogok. 

2.Nerjang banjir paling aman pakai gigi 1 (mobil matic pindah ke L atau 1). Karena beban mobil lebih berat wkt nerjang banjir

3.Gak perlu resah urusan knalpot kemasukkan air. Knapa? Karena knalpot gak akan bisa kemasukkan air selama mesin tetap nyala.

4.Ketimbang knalpot, yg harus diperhatikan justru filter udara di ruang mesin. Bagian ini lebih rentan bikin mogok di banjir

5.Karena filter udara yg kemasukkan air (cipratan dari menerjang banjir) bs bikin mogok. Maka dari itu perlahan saat melintas

6.Jika memungkinkan, hindari berhenti ditengah banjir. Karena saat mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin.

7.Pada dasarnya, mobil bermesin diesel lebih aman nerjang banjir dibanding mesin bensin. Diesel lebih bersifat 'Waterproof'.

8.Kenapa ga boleh terlalu di gas waktu lewat banjir? Karena filter udara semakin kuat nyedot udara. Makin berpotensi ngisep air.

9.Selalu siaga dan cermat. Tanpa disadari, yg bikin mobil kita mogok justru terjangan ombak air berlebih dari mobil sebelah.

10.Setelah melewati genangan, jgn langsung mengebut. Cukup berbahaya karena kondisi rem kita masih sangat licin.

11.Cara mengeringkan rem setelah melewati genangan? Cukup lakukan rem kecil berulang hingga terasa menggigit kembali.

12.Untuk mobil manual, usahakan menghindari menginjak kopling saat berada di genangan banjir. Mengapa?

13.Menginjak kopling di genangan banjir membuat air masuk ke transmisi. Berpotensi merusak transmisi karena oli bercampur air.

14.Jika blum familiar dgn jalan yg dilewati. Usahakan jgn melintas pinggir jalan. Mgkn saja ada selokan.

SuperSpring GPS Tracker
Ahlinya Car Security System
www.superspring.co
0857 11763 222
0838 78737 888